PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN DI SD
Saturday, February 2, 2019
Edit
Okaaay setelah kalian tahu hakikat, tujuan dan fungsi dari pendidikan di SD, kalian juga harus tahu kalo pendidikan itu harus memiliki prinsip. Lantas apa saja sih prinsip pendidikan di SD itu, silahkan stalker yang dibawah ini :)
Sayidiman (2000) mengemukakan pendapatnya bahwa inti dari budaya pendidikan di Era Indonesia Baru adalah terwujudnya pendidikan yang menempatkan anam didil sebagai titik sentral. Sekalipun seandainya yang menjadi titik sentral itu adalah guru sebagai pendidik langsung kepada siswa di sekolah masih lumayan. Akan tetapi untuk masa depan hal ini masih kurang tepat.
Abin Syamsuddin Makmum (1996) menyatakan bahwa prinsip dan hukum pekembangan individu harus menjadi titik tolak pendidikan, mengingat setiap pendidikan dan proses pembelajaran pada khususnya akan selalu berhadapan dengan individu manusia yang sedang berkembang.
Berdasarkan hasil kajian tersebut kepadanan antara hukum perkembangan dan prinsip pendidikan dikemukakan, seperti berikut.
Sayidiman (2000) mengemukakan pendapatnya bahwa inti dari budaya pendidikan di Era Indonesia Baru adalah terwujudnya pendidikan yang menempatkan anam didil sebagai titik sentral. Sekalipun seandainya yang menjadi titik sentral itu adalah guru sebagai pendidik langsung kepada siswa di sekolah masih lumayan. Akan tetapi untuk masa depan hal ini masih kurang tepat.
Abin Syamsuddin Makmum (1996) menyatakan bahwa prinsip dan hukum pekembangan individu harus menjadi titik tolak pendidikan, mengingat setiap pendidikan dan proses pembelajaran pada khususnya akan selalu berhadapan dengan individu manusia yang sedang berkembang.
Berdasarkan hasil kajian tersebut kepadanan antara hukum perkembangan dan prinsip pendidikan dikemukakan, seperti berikut.
PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN DI SD |
Prinsip-prinsip perkembangannya adalah berikut ini:
Sunaryo Kartadinata (1996:68-71) menyampaikan bahwa:
- Perkembangan adalah proses yang tak pernah berakhir.
- Setiap anak bersifat individual dan berkembang dalam percepatan individual.
- Semua aspek perkembangan saling berkaitan.
- Perkembangan itu terarah dan dapat diramalkan.
- Bergerak dari kepala ke kaki atau dari pusat ke bagian
- Bergerak dari struktur ke fungsi.
- Bergerak dari konkret ke abstrak.
- Bergerak dari egosentris ke perspektif.
- Bergerak dari heteronom ke otonom.
- Bergerak dari absolutisme ke relativisme.
- Bergerak spiral ke arah tujuan.
Sunaryo Kartadinata (1996:68-71) menyampaikan bahwa:
- Guru sekolah dasar harus peduli dan memahami anak sebagai keseluruhan.
- Kurikulum dan proses pembelajaran di SD harus bersifat terpadu.
- Aspek perkembangan fisik
- Aspek perkembagan kognitif, yaitu:
- Kurikulum atau proses pembelajaran harus menyajikan bahan ajaran yanh sepadan dengan perkembangan anak.
- Prinsip praktis yang relevan dengan pembelajaran ialah bahwa anak harus diberi kesempatan untuk bekerja dalam kelompok kecil dan guru memberikan komentar dan dukungan.
- Aspek perkembangan sosio-emosional dan moral, yaitu:
- Guru perlu mengetahui pentingnya hubungan kelompok yang positif.
- Untuk mengembangkan perasaan mampu (kompeten), anak usia sekolah dasar harus memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diakui oleh budayanya sbg sesuatu yang penting.
- Guru dan orang tua perlu membantu anak menerima kata hatinya dan memperoleh kemampuan mengendalikan diri.